Berhubungan Intim 1 Kali Tidak Menyebabkan Kehamilan, FAKTA atau MITOS.?

Khusunya bagi para remaja saat ini pasti sering merasa penasaran dengan mitos-mitos tentang hubungan seksual yang sering di dengar. Daripada bingung dan takut bertanya kita bahas saja yuk.?

Berikut 5 mitos yang sering kita dengar tentang hubungan seksual dan kehamilan :

1. Katanya berhubungan intim 1 kali tidak menyebabkan hamil.? Fakta atau Mitos.?Jawabannya MITOS ya teman-teman, jadi hanya diperlukan satu sel sperma untuk membuai satu sel telur sehingga satu kali berhubungan intim jika di lakukan saat subur sudah bisa menyebabkan kehamilan.
2. Katanya makan nanas bisa menggugurkan kandungan.? Hal ini tidak sepenuhnya benar ya teman-teman, ibu hamil yang mengkonsumsi nanas asalkan tidak berlebihan maka tidak akan mengganggu kehamilan.
3. Katanya perempuan yang tidak berdarah saat berhubungan intim yang pertama kalinya artinya sudah tidak perawan. Ini MITOS ya, Faktanya selaput darah sangat elastis dan bisa meregang dengan mudah apa lagi jika pembuluh darah tidak melintang. Jadi mungkin ketika sobek tidak ada pendarahan yang keluar saat pertama kali berhubungan intim. Tetapi, darah akan terkumpul dan kemudian keluar dalam bentuk flek-flek.
4. Katanya mencabut penis saat ejakulasi tidak menyebabkan kehamilan.? Teknik senggama terputus ini memang memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi kehamilan. Tetapi bukan berarti tidak bisa menyebabkan kehamilan. Karena saat penetrasi penis suka mengeluarkan cairan pelumas yang mungkin saja sudah mengandung sel sperma, sehingga teknik senggama terputus ini pun bisa menyebabkan kehamilan.
5. Katanya jika perempuan melompat lompat setelah berhubungan intim tidak akan menyebabkan kehamilan karena spermanya tumpah. Hal ini juga mitos ya teman-teman, Bila sperma sudah masuk ke dalam rahim maka, melompat atau berguling-guling tidak akan membuat sel sperma itu keluar, bahkan sperma bisa bertahan hidup didalam vagina hingga sekitar 2 hari. Oleh karena itu melompat tidak akan membatalkan kehamilan.

Oleh karena itu untuk temen-temen khusunya remaja, jangan mudah percaya dengan mitos-mitos kesehatan yang beredar saat ini ya.. Bila mengalami masalah kesehatan atau ada kebingungan tentang kesehatan terutama reproduksi dan seksual pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Terimakasih